12/02/2014

Baru Saja

          0 Comments   

Beberapa saat yang lalu gue baru saja meletakkan pensil dan  beranjak dari meja gambar, berjalan ke kasur dan berbaring sebentar. Hingga ingatan-ingatan itu datang menghampiri. Gue memperhatikan sekeliling, memang sudah banyak yang berubah.


Tidak terasa sekarang sudah Desember, padahal seperti baru kemarin gue ke Jakarta untuk menuntaskan liburan dan menemani wisudaannya nyokap di bulan September.


Banyak hal yang seolah mengajak gue kembali ke masa itu. Hiruk pikuk Bandara Internasional Soekarno Hatta ketika gue baru saja tiba di Jakarta, Suasana apartemen yang menyenangkan, Macetnya jalanan ketika kita pergi ke sanak saudara di Tangerang, Haru dan bahagianya ketika menghadiri wisuda pendidikan s3 nyokap, Hingga pertemuan pertama dengan Dwi Kresnoadi.


Hukum relatifitas memang berlaku pada waktu. Semua cerita itu baru saja melintas dalam fikiran, dan Wuusshh! Seperti berlalu begitu saja bak petir di langit, namun meninggalkan bekas di hati. Ada perasaan yang meresahkan diri dan minta untuk diulang kembali.


Mungkin gue masih bisa melihat hiruk pikuk bandara Soekarno Hatta, pergi ke rumah saudara di Tangerang, bahkan bernostalgia dan menikmati suasana apartemen itu kembali. Tapi untuk mengulang wisudanya nyokap dan membuat ‘Pertemuan pertama’ dengan Dwi Kresnoadi tidak mungkin terjadi.


Wisuda pendidikan terakhir nyokap sudah benar-benar selesai. Dan  pertemuan pertama itupun juga tidak akan pernah menjadi ‘pertemuan pertama’ yang kedua, ketiga, dan seterusnya. Hanya akan ada pertemuan-pertemuan kembali dan menunggu pertemuan terakhir, sebelum ajal menghampiri. Ya, gue hanya ingin ajal-lah yang menjadi penyebab pertemuan terakhir itu ada.


Entah akan ada kejutan-kejutan apa lagi didepan sana dari garis takdir Tuhan, tapi gue selalu berharap yang terbaik untuk hidup ini dan orang-orang disekitarnya. Kini setelah gue memposting dan menutup kembali laptop, gue akan terus melanjutkan apa yang seharusnya gue kerjakan. Menyimpan rapi-rapi kenangan-kenangan tadi, dan mencoba mewujudkan apa yang bisa diwujudkan.

0 Comment:

Posting Komentar

Oit! Buru-buru amat. Sini ngasih komen dulu. Kali aja kita nyambung, gitu.

Copyright © Fredeva is designed by Fahrihira